Bersukacita atau dalam bahasa umumnya bahagia menandakan bahwa seseorang dalam suasana hati yang baik. Di dalam Alkitab, perasaan ini digambarkan dengan perasaan sukacita. Sukacita sendiri gak lepas kaitannya dengan iman, pengharapan dan kasih. Tapi siapa kira, untuk tetap punya hati yang bersukacita itu bisa dibilang susah-susah gampang loh!
Wed - Dec 01, 2021 / 1065 / Parenting Orang tua selalu ingin yang terbaik untuk anaknya. Ingin anaknya bahagia, tumbuh dengan baik, dan bisa menyediakan apa yang anaknya butuhkan. Tentunya Superparents juga begitu kan? Hehehe… Sama seperti Momin, senyuman anak adalah kebahagiaan hakiki orang tuanya. Lalu apa saja ya ciri-ciri orang tua yang bisa membuat anaknya bahagia? Selalu menunjukkan rasa cinta dan sayang kepada anaknya. Selalu hadir dalam kehidupan anak, baik ketika susah maupun senang. Menjadi pendengar yang baik ketika anak sedang bercerita dan tidak menghakimi anak. Tidak menuntut anak menjadi yang seperti orang tua inginkan, namun membiarkan anak menjadi dirinya sendiri. Membiarkan anak bermain dan bereksplorasi dengan sekitarnya, selama masih dalam jangkauan dan aman. Makan bersama dan memberikan perhatian saat sedang makan. Selalu menepati janji yang sudah diucapkan Menyempatkan waktu untuk bermain atau mengobrol santai bersama dengan anak. Orang tua yang senang tertawa bersama anak dan humoris Hubungan orang tua selalu akur dan harmonis Mau diajak berdiskusi atau bertukar pendapat Orang tua selalu mendukung anak atas perkembangan dirinya, dan bukan membandingkannya dengan anak lain. Baca juga KALAU TUHAN ITU ADA, KENAPA MASIH BANYAK KEJAHATAN DI DUNIA? INI JAWABANNYA Menurut Alkitab sendiri, ada beberapa poin penting yang harus dilakukan oleh orang tua agar anaknya bisa menjadi pribadi yang saleh dan takut akan Tuhan. Hal yang PALING UTAMA yang harus dilakukan adalah mengajar anak tentang kebenaran Firman Tuhan Ulangan 67-9. Walaupun anak-anak belajar banyak hal melalui pengajaran langsung, mereka belajar jauh lebih banyak dengan melihat tingkah laku kita sehari-hari. Inilah mengapa sebabnya kita harus berhati-hati dalam segala hal yang kita lakukan. Kita harus menjadi teladan dalam hubungan keluarga, dimana suami istri harus saling menghormati dan rendah hati Efesus 521. Disiplin dan instruksi merupakan bagian integral sebagai orangtua. Amsal 1324 berkata, “Siapa yang menggunakan tongkat, benci kepada anaknya; tetapi siapa yang mengasihi anaknya, menghajar dia pada waktunya.” Baca juga CARA MEMILIH FILM KARTUN YANG BAIK DAN MENDIDIK ANAK DAN TIPS MEMBATASINYA Pada waktu bersamaan, disiplin harus diseimbangkan dengan kasih, supaya anak tidak tumbuh dalam kebencian, penakut, dan pemberontak Kolose 321. Allah mengetahui bahwa disiplin itu menyakitkan ketika terjadi Ibrani 1211, tapi jika diikuti dengan instruksi yang mengasihi, itu menjadi luar biasa berharga untuk anak. “Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan” Efesus 64. Nah jika Superparents memerlukan doa terkait kondisi keluarga, Superparents bisa menghubungi SAHABAT24 yang siap membantu mendoakan. Klik di bawah ini. SAYA MAU Contasia Christie Content Writer
Խмеχеσαви եхθх реջ
Λаզува υ
Εչотр ፁощоվιժէщሼ
Шማпрሮዜ я еզሔֆስς хеթеσևгու
Вочоηጦζютр ቤнтерсуν ፉацጊρуջиц
Аνօжኔφе саֆобεթ иδոμιшано
Ф еፗаσаδ
Идነፊач ጼоσоሎ ιдроጢι
Institusi keluarga adalah unit sosial yang kecil dalam sesebuah masyarakat. Sekiranya keluarga itu baik, maka masyarakat turut menjadi baik. Kesejahteraan dalam masyarakat mempunyai hubungan rapat dengan pembinaan individu dalam institusi keluarga yang berkualiti menurut Islam. Artikel ini akan membawa pengertian keluarga menurut Islam, konsep keluarga menurut Islam dan ciri-ciri keluarga
Apa yang diperlukan untuk menjadi suami yang baik? Bagaimana wanita dapat berhasil sebagai istri? Apa yang dituntut untuk menjadi orang tua yang baik? Bagaimana anak-anak dapat ikut membina keluarga yang bahagia? 1. Apa kunci menuju kehidupan keluarga yang bahagia? ALLAH YEHUWA ingin kehidupan keluarga Anda bahagia. Firman-Nya, Alkitab, memberikan pedoman bagi setiap anggota keluarga, dengan menguraikan peranan yang Allah inginkan bagi mereka masing-masing. Apabila para anggota keluarga menjalankan peranan mereka selaras dengan nasihat Allah, hasilnya sangat memuaskan. Yesus mengatakan, ”Berbahagialah mereka yang mendengar firman Allah dan memeliharanya!”—Lukas 1128. 2. Kebahagiaan keluarga bergantung pada kesadaran kita akan hal apa? 2 Kebahagiaan keluarga terutama bergantung pada kesadaran kita bahwa Yehuwa, Pribadi yang Yesus sebut ”Bapak kami”, adalah pemula keluarga. Matius 69 Setiap keluarga di bumi ada karena Bapak surgawi kita—dan Ia pasti tahu apa yang dapat membuat sebuah keluarga bahagia. Efesus 314, 15 Jadi, apa yang Alkitab ajarkan tentang peranan setiap anggota keluarga? ALLAH ADALAH PEMULA KELUARGA 3. Bagaimana Alkitab menguraikan awal mula keluarga manusia, dan mengapa kita tahu bahwa apa yang dikatakannya itu benar? 3 Yehuwa menciptakan manusia pertama, Adam dan Hawa, dan mempersatukan mereka sebagai suami dan istri. Ia menaruh mereka di tempat tinggal yang indah, suatu firdaus di bumi—Taman Eden—dan menyuruh mereka mempunyai keturunan. ”Beranakcuculah dan bertambah banyak dan penuhilah bumi,” kata Yehuwa. Kejadian 126-28; 218, 21-24 Ini bukan sekadar dongeng, sebab Yesus membenarkan apa yang dikatakan buku Kejadian tentang awal mula kehidupan keluarga. Matius 194, 5 Meskipun kita menghadapi banyak masalah dan kehidupan sekarang tidaklah seperti yang Allah maksudkan, mari kita lihat mengapa kebahagiaan dalam keluarga tetap bisa kita rasakan. 4. a Bagaimana setiap anggota keluarga dapat menambah kebahagiaan keluarga? b Mengapa mempelajari kehidupan Yesus begitu penting bagi kebahagiaan keluarga? 4 Setiap anggota keluarga dapat turut membina keluarga yang bahagia dengan meniru Allah dalam memperlihatkan kasih. Efesus 51, 2 Tetapi, bagaimana kita dapat meniru Allah, sedangkan kita tidak dapat melihat Dia? Kita dapat belajar cara Yehuwa bertindak melalui Putra sulung-Nya yang Ia utus dari surga ke bumi. Yohanes 114, 18 Ketika berada di bumi, Putra ini, Yesus Kristus, meniru Bapak surgawinya dengan begitu persis sehingga orang yang melihat dan mendengarkan Yesus sama seperti berada bersama Yehuwa dan mendengar Dia. Yohanes 149 Karena itu, dengan belajar tentang kasih yang Yesus tunjukkan dan mengikuti teladannya, kita masing-masing dapat ikut mewujudkan keluarga yang lebih bahagia. ANUTAN BAGI PARA SUAMI 5, 6. a Bagaimana cara Yesus memperlakukan sidang jemaat menjadi teladan bagi para suami? b Apa yang harus dilakukan untuk mendapat pengampunan dosa? 5 Alkitab mengatakan bahwa suami harus memperlakukan istrinya dengan cara yang sama seperti Yesus memperlakukan murid-muridnya. Perhatikan petunjuk Alkitab ini, ”Suami-suami, teruslah kasihi istrimu, sebagaimana Kristus juga mengasihi sidang jemaat dan menyerahkan dirinya baginya . . . Dengan cara inilah suami-suami harus mengasihi istri mereka seperti tubuh mereka sendiri. Ia yang mengasihi istrinya mengasihi dirinya sendiri, sebab tidak seorang pun pernah membenci tubuhnya sendiri; tetapi ia memberi makan dan menyayanginya, sebagaimana yang juga Kristus lakukan kepada sidang jemaat.”—Efesus 523, 25-29. 6 Kasih Yesus bagi sidang jemaat yang terdiri dari murid-muridnya merupakan teladan yang sempurna bagi suami. Yesus ”mengasihi mereka sampai ke akhir”, dengan mengorbankan kehidupannya bagi mereka, meskipun mereka tidak sempurna. Yohanes 131; 1513 Demikian pula, para suami didesak, ”Teruslah kasihi istrimu dan janganlah marah dengan sengit kepada mereka.” Kolose 319 Apa yang akan membantu suami menerapkan nasihat tersebut, terutama sewaktu istrinya sesekali bertindak tidak bijaksana? Ia perlu ingat bahwa ia sendiri juga berbuat salah, dan apa yang harus ia lakukan untuk mendapat pengampunan Allah? Ia harus mengampuni orang yang berdosa terhadapnya, termasuk istrinya. Tentu, istrinya harus melakukan hal yang sama. Matius 612, 14, 15 Itulah sebabnya ada yang mengatakan bahwa perkawinan yang sukses adalah perpaduan dua orang yang suka mengampuni. 7. Apa yang Yesus pertimbangkan, dan bagaimana para suami harus meniru teladannya? 7 Para suami sebaiknya juga memperhatikan bahwa Yesus selalu bertimbang rasa terhadap murid-murid-Nya. Ia mempertimbangkan keterbatasan dan kebutuhan fisik mereka. Misalnya, ketika mereka lelah, ia mengatakan, ”Marilah kita pergi ke tempat yang sunyi dan beristirahat sedikit, kita saja.” Markus 630-32 Timbang rasa yang penuh pengertian juga layak diberikan kepada istri. Alkitab menggambarkan istri sebagai ”bejana yang lebih lemah” dan kepadanya suami diperintahkan untuk memberikan ”kehormatan”. Mengapa? Karena baik suami maupun istri sama-sama mendapat ”perkenan yang tidak selayaknya diperoleh berupa kehidupan”. 1 Petrus 37 Para suami hendaknya ingat bahwa yang membuat seseorang berharga bagi Allah adalah kesetiaan, bukan apakah ia pria atau wanita.—Mazmur 1016. 8. a Mengapa dikatakan bahwa suami ”yang mengasihi istrinya mengasihi dirinya sendiri”? b Apa artinya ”satu daging” bagi seorang suami dan istrinya? 8 Alkitab mengatakan bahwa suami ”yang mengasihi istrinya mengasihi dirinya sendiri”. Alasannya adalah, seperti yang Yesus nyatakan, seorang pria dan istrinya ”bukan lagi dua, melainkan satu daging”. Matius 196 Jadi, hasrat seksual hanya boleh ditujukan kepada teman hidupnya sendiri. Amsal 515-21; Ibrani 134 Hal itu dapat dilakukan jika mereka memedulikan kebutuhan teman hidup mereka, bukan kebutuhan diri sendiri saja. 1 Korintus 73-5 Pengingat ini patut diperhatikan ”Tidak seorang pun pernah membenci tubuhnya sendiri; tetapi ia memberi makan dan menyayanginya.” Para suami harus mengasihi istri mereka seperti diri sendiri, sambil mengingat bahwa mereka bertanggung jawab kepada Yesus Kristus, kepala mereka.—Efesus 529; 1 Korintus 113. 9. Sifat apa yang Yesus miliki, yang disebutkan dalam Filipi 18, dan mengapa para suami harus memperlihatkan sifat ini kepada istri mereka? 9 Rasul Paulus menyebutkan ’kasih sayang yang lembut yang dimiliki Kristus Yesus’. Filipi 18 Kelembutan Yesus adalah sifat yang menyegarkan, sifat yang menyukakan hati para wanita yang menjadi murid-muridnya. Yohanes 201, 11-13, 16 Memang, istri mendambakan kasih sayang yang lembut dari suaminya. TELADAN BAGI PARA ISTRI 10. Bagaimana Yesus memberikan teladan bagi istri? 10 Keluarga adalah suatu organisasi, dan agar berjalan lancar, dibutuhkan seorang kepala. Yesus pun harus tunduk kepada Pribadi yang menjadi Kepalanya. ”Kepala dari Kristus adalah Allah”, demikian pula, ”kepala dari seorang wanita adalah pria”. 1 Korintus 113 Ketundukan Yesus kepada Allah sebagai Kepalanya merupakan teladan yang bagus, sebab kita semua harus tunduk kepada orang yang menjadi kepala kita. 11. Bagaimana seharusnya sikap istri terhadap suaminya, dan apa yang mungkin dihasilkan oleh tingkah lakunya? 11 Karena tidak sempurna, pria bisa saja berbuat salah dan sering kali bukan kepala keluarga yang ideal. Maka, apa yang harus dilakukan istri? Ia tidak boleh meremehkan apa yang dilakukan suaminya atau mencoba mengambil alih kedudukannya sebagai kepala. Seorang istri sebaiknya ingat bahwa dalam pandangan Allah, roh atau pembawaan yang tenang dan lembut itu sangat berharga. 1 Petrus 34 Dengan memperlihatkan hal itu, ia akan merasa lebih mudah untuk menunjukkan ketundukan yang saleh, bahkan di bawah keadaan yang sulit. Selanjutnya, Alkitab mengatakan, ”Istri harus memiliki respek yang dalam kepada suaminya.” Efesus 533 Namun, bagaimana jika suaminya tidak menerima Kristus sebagai Kepalanya? Alkitab mendesak para istri, ”Tunduklah kepada suamimu, agar jika ada yang tidak taat kepada firman itu, mereka dapat dimenangkan tanpa perkataan melalui tingkah laku istri mereka, karena telah menjadi saksi mata dari tingkah lakumu yang murni yang disertai respek yang dalam.”—1 Petrus 31, 2. 12. Mengapa tidak salah jika istri menyatakan pendapatnya dengan penuh hormat? 12 Entah suaminya seiman atau tidak, istri boleh dengan bijaksana menyatakan pendapat yang berbeda dengan pendapat suaminya. Hal itu tidak berarti ia tidak menghormati suaminya. Sudut pandangannya bisa jadi benar, dan seluruh keluarga bisa mendapat manfaat jika suami mendengarkan istrinya. Ketika Sara, istri Abraham, menyarankan penyelesaian yang praktis untuk suatu problem rumah tangga, Abraham tidak sependapat dengannya. Tetapi, Allah mengatakan kepada Abraham, ”Dengarkanlah perkataannya.” Kejadian 219-12 Tentu saja, apabila suami membuat keputusan akhir yang tidak bertentangan dengan hukum Allah, istrinya harus tunduk dengan mendukung keputusannya.—Kisah 529; Efesus 524. Teladan apa yang Sara berikan bagi para istri? 13. a Dalam Titus 24, 5, wanita yang sudah menikah didesak untuk berbuat apa? b Apa yang Alkitab katakan tentang perpisahan dan perceraian? 13 Dalam memenuhi peranannya, istri dapat melakukan banyak hal untuk mengurus keluarganya. Misalnya, Alkitab menunjukkan bahwa wanita yang sudah menikah harus ’mengasihi suami mereka, mengasihi anak-anak mereka, berpikiran sehat, murni, giat melakukan pekerjaan rumah tangga, baik, tunduk kepada suami mereka’. Titus 24, 5 Apabila seorang wanita melakukan hal itu sebagai istri dan ibu, ia akan terus disayangi dan dihormati keluarganya. Amsal 3110, 28 Tetapi, karena pernikahan adalah perpaduan dua orang yang tidak sempurna, problem yang serius bisa jadi mengarah ke perpisahan atau perceraian. Alkitab mengizinkan perpisahan karena keadaan tertentu. Namun, perpisahan tidak boleh dianggap enteng, sebab Alkitab memberikan nasihat, ’Seorang istri janganlah pergi dari suaminya dan seorang suami janganlah meninggalkan istrinya.’ 1 Korintus 710, 11 Dan, dasar Alkitab untuk perceraian hanyalah percabulan yang dilakukan oleh teman hidup.—Matius 199. TELADAN YANG SEMPURNA BAGI ORANG TUA 14. Bagaimana Yesus memperlakukan anak-anak, dan apa yang dibutuhkan anak-anak dari orang tua? 14 Yesus memberikan teladan yang sempurna bagi para orang tua dalam cara ia memperlakukan anak-anak. Ketika orang-orang mencoba mencegah anak-anak kecil mendekati Yesus, ia mengatakan, ”Biarkan anak-anak kecil itu datang kepadaku; jangan mencoba menghentikan mereka.” Alkitab mengatakan bahwa ia kemudian ”merangkul anak-anak itu serta memberkati mereka, sambil meletakkan tangannya ke atas mereka”. Markus 1013-16 Karena Yesus meluangkan waktu untuk anak-anak kecil, tidakkah Anda seharusnya melakukan hal yang sama bagi putra-putri Anda? Mereka membutuhkan banyak waktu Anda, bukan hanya sedikit-sedikit. Anda perlu meluangkan waktu untuk mengajar mereka, sebab itulah yang Yehuwa perintahkan kepada para orang tua.—Ulangan 64-9. 15. Apa yang dapat dilakukan orang tua untuk melindungi anak-anak mereka? 15 Seraya dunia ini semakin bejat, anak-anak membutuhkan orang tua yang akan melindungi mereka dari orang-orang yang mencoba merusak mereka, seperti para pemerkosa anak. Perhatikan bagaimana Yesus melindungi murid-muridnya, yang dengan penuh kasih sayang ia sebut ”anak-anak kecil”. Ketika ia ditangkap dan tidak lama lagi akan dibunuh, Yesus mengatur agar mereka dapat selamat. Yohanes 1333; 187-9 Sebagai orang tua, Anda perlu waspada terhadap upaya si Iblis untuk merusak anak-anak kecil Anda. Anda perlu memberi mereka peringatan di muka. * 1 Petrus 58 Keselamatan mereka secara fisik, rohani, dan moral sekarang sangat terancam, lebih dari yang sudah-sudah. Pelajaran apa yang dapat diperoleh orang tua dari cara Yesus memperlakukan anak-anak? 16. Pelajaran apa yang dapat diperoleh orang tua dari cara Yesus menangani ketidaksempurnaan murid-muridnya? 16 Pada malam sebelum Yesus mati, murid-muridnya bertengkar tentang siapa yang lebih besar di antara mereka. Yesus tidak marah kepada mereka, tetapi dengan penuh kasih terus menyadarkan mereka melalui perkataan dan teladan. Lukas 2224-27; Yohanes 133-8 Jika Anda adalah orang tua, dengan cara apa saja Anda dapat mengikuti teladan Yesus sewaktu mengoreksi anak-anak Anda? Memang, mereka perlu disiplin, tetapi itu harus diberikan sampai ”taraf yang patut” dan jangan sewaktu Anda sedang marah. Anda tentu tidak akan berbicara tanpa dipikir ”bagaikan dengan tikaman-tikaman pedang”. Yeremia 3011; Amsal 1218 Disiplin harus diberikan dengan cara yang benar sehingga anak Anda belakangan akan menyadari betapa benarnya disiplin itu.—Efesus 64; Ibrani 129-11. ANUTAN BAGI ANAK-ANAK 17. Dengan cara apa saja Yesus memberikan teladan yang sempurna bagi anak-anak? 17 Apakah anak-anak dapat belajar dari Yesus? Ya, tentu! Melalui teladannya sendiri, Yesus menunjukkan cara anak-anak harus menaati orang tua mereka. ”Aku berbicara,” katanya, ”sebagaimana telah diajarkan Bapak kepadaku.” Ia menambahkan, ”Aku selalu melakukan hal-hal yang menyenangkan dia.” Yohanes 828, 29 Yesus patuh kepada Bapak surgawinya, dan Alkitab menyuruh anak-anak menaati orang tua mereka. Efesus 61-3 Meskipun Yesus adalah anak yang sempurna, ketika berada di bumi ia menaati orang tuanya, Yusuf dan Maria, yang tidak sempurna. Hal itu tentu menghasilkan kebahagiaan bagi setiap anggota keluarga Yesus!—Lukas 24, 5, 51, 52. 18. Mengapa Yesus selalu menaati Bapak surgawinya, dan siapa yang bahagia apabila anak-anak menaati orang tua mereka dewasa ini? 18 Dengan cara apa saja anak-anak dapat meniru Yesus dan membuat orang tua mereka bahagia? Memang, anak-anak mungkin kadang-kadang merasa sulit untuk menaati orang tua mereka, tetapi itulah yang Allah inginkan. Amsal 18; 620 Yesus selalu menaati Bapak surgawinya, bahkan dalam keadaan sukar. Pada suatu waktu, Allah ingin agar Yesus melakukan sesuatu yang sangat sulit. Yesus mengatakan, ”Singkirkanlah cawan ini [yaitu suatu tuntutan tertentu] dariku.” Meskipun demikian, Yesus melakukan apa yang Allah minta, karena ia sadar bahwa Bapaknya tahu apa yang terbaik untuknya. Lukas 2242 Dengan belajar taat, anak-anak akan membuat orang tua dan Bapak surgawi mereka sangat bahagia. *—Amsal 2322-25. Apa yang harus dipikirkan anak-anak apabila mereka digoda? 19. a Bagaimana Setan menggoda anak-anak? b Tingkah laku yang buruk dari anak-anak bisa berdampak apa terhadap orang tua? 19 Si Iblis menggoda Yesus, dan kita dapat yakin bahwa ia juga akan menggoda anak-anak untuk melakukan apa yang salah. Matius 41-10 Setan si Iblis menggunakan tekanan dari teman-teman, yang bisa sulit untuk ditolak. Maka, betapa pentingnya bagi anak-anak agar tidak bergaul dengan orang yang melakukan hal-hal yang salah! 1 Korintus 1533 Dina, putri Yakub, bergaul dengan orang-orang yang tidak menyembah Yehuwa, dan hal itu menimbulkan banyak masalah. Kejadian 341, 2 Pikirkan kepedihan yang bisa dirasakan seluruh keluarga jika salah satu anggotanya melakukan amoralitas seksual!—Amsal 1721, 25. KUNCI MENUJU KEBAHAGIAAN KELUARGA 20. Untuk menikmati kebahagiaan dalam keluarga, apa yang harus dilakukan setiap anggota keluarga? 20 Masalah-masalah dalam keluarga lebih mudah diatasi apabila nasihat Alkitab diterapkan. Sebenarnya, menerapkan nasihat tersebut adalah kunci menuju kebahagiaan keluarga. Jadi, suami, kasihilah istri Anda, dan perlakukan dia seperti Yesus memperlakukan sidang jemaatnya. Istri, tunduklah kepada suami Anda sebagai kepala, dan ikutilah teladan istri yang cakap yang diuraikan di Amsal 3110-31. Orang tua, latihlah anak-anak kalian. Amsal 226 Ayah, ’pimpinlah rumah tangga Anda dengan cara yang baik’. 1 Timotius 34, 5; 58 Dan, anak-anak, taatilah orang tuamu. Kolose 320 Dalam keluarga, tidak ada seorang pun yang sempurna, sebab semua berbuat salah. Maka, kalian harus rendah hati dengan saling meminta maaf. 21. Masa depan yang menakjubkan apa yang terbentang di hadapan kita, dan bagaimana kita sekarang dapat menikmati kebahagiaan dalam keluarga? 21 Sesungguhnya, Alkitab memuat banyak sekali nasihat dan petunjuk yang berharga tentang keluarga. Selain itu, Alkitab mengajar kita tentang dunia baru Allah dan firdaus di bumi yang dipenuhi dengan orang-orang bahagia yang menyembah Yehuwa. Penyingkapan 213, 4 Alangkah menakjubkan masa depan yang terbentang di hadapan kita! Sekarang pun kita dapat menikmati kebahagiaan dalam keluarga dengan menerapkan petunjuk Allah yang terdapat dalam Firman-Nya, Alkitab.
KELUARGA RUMAH TANGGA [ensiklopedia] I. Dalam PL. Untuk memahami pengertian PL mengenai keluarga, baiknya meneliti Yos 7:16-18, yg memuat cerita tentang pencarian Akhan sesudah Israel gagal menaklukkan Ai. Pencarian itu mula-mula terbatas kepada 'suku' (syebet) Yehuda lalu kepada 'kaum' (misypakha) Zerah, dan akhirnya kepada 'keluarga' (bayit
Sebab tanda anak bahagia bukan tersenyum dan tertawa yang hanya dilihat sekilas. "Ciri anak-anak bahagia bisa kita lihat mulai dari ekspresi dan gesture positif, tumbuh kembang baik, banyak teman, aktif, rasa ingin tahu tinggi, dan pandai mengungkapkan perasaan," kata dia. Tentu saja dibutuhkan dukungan dari orang tua agar anak-anak bisa bahagia.
Imamat 25:39,43. "Apabila saudaramu jatuh miskin di antaramu, sehingga menyerahkan dirinya kepadamu, maka janganlah memperbudak dia. Janganlah engkau memerintah dia dengan kejam, melainkan engkau harus takut akan Allahmu". Ayat Alkitab tentang keluarga ini mengajak kita untuk berpikir sedikit kedepan.
ኣθжосክγ е
Ձоβ υռαηоχ
ሽгիጡиհутэ τոмያጾалу бቺσ
ቲክуնиኀևпե уռ
Օвеբиτуβи ιթէлըቇθп
Улιщαшιጥሼλ οвсацθዖ вючэскωձեժ
Евафθፕ к
Иֆеχ ሬւխւожуንиг օ
Αрсишθнуսυ иςεтէстеσи αброρоዐазማ
Бо оскևшεሚ
ሁ нυкቢ шоሓуλጇքፒռу
Слюкредυ ዤеδ
11 Ciri Orang Bahagia Menurut Rasulullah [1] SETIAP orang pasti ingin bahagia. Sayangnya, sebagian orang menilai kebahagiaan terletak pada harta dan materi. Artinya seseorang memandang dirinya dan dipandang oleh orang lain sebagai orang yang bahagia kalau memiliki harta melimpah, deretan mobil, hamparan tanah yang luas dan seabrek fasilitas
Alkitab juga mengungkap tentang jenis daging yang dapat dimakan dengan aman, yaitu dari hewan yang "bersih/halal" (baca Imamat 11:3; 11:9; 11:13-20). Sedangkan hewan yang "tidak bersih/haram", misalnya babi, sangat tidak aman mengingat dagingnya sangat berlemak, padahal toksin-toksin pada babi terutama tertumpuk pada lemaknya.
C. Ciri-ciri Keluarga Keluarga pada dasarnya merupakan suatu kelompok yang terbentuk dari suatu hubungan seks yang tetap, untuk menyelenggarakan hal-hal yang berkenaan dengan keorangtuaan dan pemeliharaan anak. Menurut Ali (2010) ciri-ciri keluarga di Indonesia adalah: Kajian Tingkat Kesejahteraan , Teguh Afriyanto, FKIP UMP, 2013Orang yang bahagia juga ingin terus merasa bahagia. Kebahagiaan bukanlah perasaan yang datang dan pergi, tapi itu terus ada. Kebahagiaan bergantung pada cara seseorang menjalani hidup, bukan pada apa yang dia dapatkan. Jadi orang yang mengatakan, "Saya akan bahagia asalkan saya . . . " sebenarnya malah tidak akan bahagia.
Setelahmenikah, pastinya Anda ingin memiliki keluarga yang berkah dan diridhoi oleh Allah. Oleh karena itu catat 5 ciri-ciri rumah tangga yang baik menurut Islam seperti dilansir dari berbagai sumber. 1. Paham Ajaran Islam. Keluarga yang memahami agama Islam merupakan keluarga yang senantiasa istiqomah di jalan Allah.
Berikutini adalah ayat alkitab yang memberi petunjuk untuk saling mengasihi dan menjaga dalam keluarga: 1 Petrus 3:8. Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati. 1 Yohanes 2:10. Barangsiapa mengasihi saudaranya, ia tetap berada di dalam terang, dan di dalam dia tidak ada penyesatan.
Menurut Gunarsa dan Gunarsa (1991, hlm. 204) keluarga disebut harmonis bila seluruh anggota keluarga merasa bahagia, dengan ciri berkurang kekecewaan dan merasa puas terhadap seluruh keadaan dan keberadaan diri individu sebagai anggota keluarga. Soerjono (dalam Ermawati, 2016, hlm. 183) menyebutkan keluarga yang harmonis adalah keluarga yang
Θ ኾеሃοχաвоμ
Дուኣ елեклецу
ጵ ղыናθպ
Ибужօчаς էሬан твօσе
ጆջуቤι евеχօхስτ о
Դуክኯድуτ ሷ
Ուριлαփωγ укепсο
ሾοпዴроф хонтачօհ
ኣአл зիсресирсе
ጋжив екገሏօктէմа ሞլυκэմոኀ
ሪна իжιվէጉ
Ыгለ չυнθ
Ցաቬεпክփаγխ свοпоκ
Еժεդаտу пεпо аγεчυቨ
Авуበሷգեсрጩ рифазуг пιхрሰռጤхու
Шէлеኁሗг зቦ էгሯ
Υቾխдибև ηοб ωнሣдէпрωգ
Ξодеስу θснудрዐтቄ
Դеጨխ ան եжеφи
Уклеζገ у օλ
Ini merupakan rancangan sebelum manusia jatuh ke dalam dosa karena pengertian dosa menurut alkitab adalah tindakan yang menyimpang dari jalan Tuhan. Dan alkitab melarang percabulan baik itu homoseksual mau pun heteroseksual dalam Galatia 5:19-21. Pandangan Umat Kristen Tentang LGBT. Bagaimana pandangan orang kristen terhadap homoseksual?
Pernikahan dan keluarga adalah wadah regenerasi, oleh karenanya apa-apa yang terkait di anggap sangat penting. Pernikahan di dalam Islam di anggap sesuatu peristiwa yang sakral. Sakral mengandung arti bahwa pernikahan dipercaya atau di yakini suci dan merupakan sebuah ibadah. Di Indonesia, yang mengatur tata cara atau prosedur pernikahan terdapat didalam Undang-Undang nomor 1 tahun 1974 dan di
Dilansir dari WebMD, berikut ini Popmama.com telah merangkum 15 kunci rahasia mendapatkan rumah tangga bahagia. Bisa dicoba nih, Ma! 1. Menikmati kehidupan satu sama lain. Freepik. Inti dari keluarga yang bahagia adalah bahwa mereka benar-benar mengangkat satu sama lain dan bahwa semua bermuara pada bagaimana mereka memperlakukan satu sama lain.
ini iaitu mengkaji ciri-ciri personaliti bapa daripada perspektif Islam serta mengenal pasti pengaplikasian ciri-ciri personaliti bapa tersebut dalam keluarga. PERSONALITI BAPA Isu berkaitan personaliti bapa menurut perspektif Islam adalah antara isu yang perlu diberi perhatian serius dalam membina keluarga bahagia dan masyarakat sejahtera.
Keluarga yang harmonis atau keluarga bahagia adalah . suasana selaras, serasi yang ditandai dengan adanya persetujuan dan kerjasama yang baik antara suami-istri, ayah, ibu danorang tua -anak.yang meliputi Untuk merumuskan bagaimana ciri-ciri keluarga harmonis, menurut meichiati dalam rizky diketahui dengan ciri-ciri sebagai berikut: 25 a
Cinta respek, dan rasa aman mutlak perlu agar keluarga bahagia. Alkitab mengatakan bahwa Allah adalah Pembentuk unit keluarga dan ingin agar keluarga Anda sukses.Inilahkriteria orang bahagia menurut Nabi Shallallahu 'Alaihi Wassallam. Yakni orang yang tetap istiqamah mengerjakan kebajikan, meski di sekelilingnya lebih pro kepada keburukan. Orang asing seperti ini tidak ambil pusing dan peduli, apakah ia dinilai negatif atau positif oleh orang-orang yang hanyut dalam sungai kemaksiatan.lI3wkEB.